Berbicara
tentang issue dalam bidang cybercrime, tentu saja bukan hal yang asing karena
memang banyak orang yang terkena kejahatan dunia cyber. Issue cybercrime yang
akan menjadi bahasan kali ini adalah Tyupkin Malware dan Rayzone Inter App.
Lalu sebenarnya apa tyupkin malware dan rayzone tersebut, lalu bahayanya
seperti apa? Nah keduanya akan dibahas alam postingan ini.
Pada
akhir 2014an, pertama kali muncul dieropa
malware ATM yang dikenal dengan Tyupkin. Ini merupakan ancaman bagi kita
semua karena malware jenis ini mampu memanipulasi system pada mesin ATM.
Manipulasi system yang dilakukan adalah dengan melakukan pengambilan uang yang
ada dalam ATM tanpa memerlukan ATM nya secara langsung, bahkan semua uang yang
ada dalam rekening bisa disedot habis semua. Berita yang memuat tentang Tyupkin
Malware adalah situs http://www.techtimes.com/articles/122877/20160109/romanian-police-bust-tyupkin-atm-malware-gang-in-rare-eu-wide-probe.htm
Awalnya malware ini berkerja untuk mendapatkan akses ke ATM dengan cara memasukkan CD Bootable untuk menginstal malware tyupkin. Kemudian mesin ATM akan restart dan mesin ATM akan terinfeksi oleh virus tyupkin malware. ATM yang tealh terinfkesi akan berjalan dengan infinite loop yaitu menunggu perintah. Untuk membuat penipuan menjadi lebih sulit di identifikasi malware ini hanya akan menerima perintah pada waktu tertentu saja seperti pada haringgu dan senin aja. Dan ini merupakan waktu yang digunakan oleh penjahat cyber untuk mencuri uang dari mesin yang terinfeksi. Dalam berita diatas setidaknya telah ada sekitar 50 mesin ATM yang telah terinfeksi di eropa. Namun virus malware tersebut sudah dapat dideteksi oleh kaspersky antivirus. Untung saja malware ini belum masuk ke wilayah Indonesia. Semoga saja malware ini tidak sampe ke Indonesia ya.
Issue cybercrime berikutnya Inter App. Inter App adalah perangkat gadget kecil yang memanfaatkan perangkat mobile untuk melakukan ekstraksi informasi dari smartphone yang ada didekanya. Inter App ini dikenalkan oleh Rayzone, Inter App ini dikembangkan untuk penegak hukum yang memungkinan secara diam-diam mengupulkan informasi yang dapat berupa alamat email dan password, daftar kontak, Dropbox, sistem operasi telepon, foto, sejarah Internet browsing, lokasi dan lain sebagai dari smartphone. Dan yang paling mengejutkan bahwa pada smartphone lawan tidak meninggalkan jejak apapun. Salah media online yang memberitakan Rayzone Inter App yaitu http://news.softpedia.com/news/interapp-the-gadget-that-can-spy-on-any-smartphone-497864.shtml
Tampilan Administrasi Inter App adalah :
Ya walaupun Inter App ini ditujukan untuk para penegak hukum tapi apabila sampai ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab bisa saja menjadi trend baru kejahatan, karena dapat mengambil semua data-data yang terdapat dalam smartphone. Cukup sekian bahasan dan ulasan terkait issue cybercrime ini, semoga menambah pengetahuan kita tentang cybercrime.
0 Response to "Issue Terbaru Dalam Bidang Cybercrime"
Posting Komentar