Struktur Organisasi Sales Distribution dalam SAP

Struktur Organisasi yang berkaitan dengan sales and distribution dapat dikelompokkan menjadi beberapa urutan yaitu :

  1. Client merupakan perwakilan sebuah entity perusahaan dan unit tingkatan tertinggi dalam system SAP. Dan merupakan induk dari sebuah perusahaan yang terdiri atas master record dan kumpulan table yang independent.
  2. Company Code  merupakan nit terkecil alam suatu organisasi yang dapat mewakili satu entitas legalitas perusahaan. Company code bisa menjadi valuation area. Jika company code menjadi valuation area maka semua material yang sama (nomor material) akan sama nilainya. Walaupun plantnya berbeda-beda. 
  3. Credit Control Area merupakan unit organisasi yang bertugas memberikan dan memonitor batas kredit atau utang bagi pelanggan. 
  4. Sales Organization merupakan unit organisasi yang bertugas mengurus segala urusan yang ada di logistik. Pada unit ini bertanggung jawab dalam melakukan pendistribusian barang, penjualan barang dan jasa, dan melakukan promosi ke para pelanggan. 
  5. Distribution Channel merupakan unit yang memproses agar produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dapat tercapai dan sesuai dengan keinginan oleh customer. Contoh distribusi yang paling banyak dijumpai adalah  grosir, eceran, atau penjualan langsung.
  6. Division merupakan pengelompokkan sebuah organisasi menjadi beberapa kelompok seperti kelompok produk, servis, material. Bisa juga untuk pengelompookkan beberapa jenis produk dalam suatu perusahaan.
  7. Sales Area merupakan kombinasi dari sales organization, distribution channel, dan division. Setiap dokumen penjualan yang dibuat membutuhkan suatu sales area. Sales area ini juga merupakan lokasi atau wilayah untuk penjualan produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan.
Contoh Organisasi nya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


Yogyakarta, Oktober 2015

Related Posts:

1 Response to "Struktur Organisasi Sales Distribution dalam SAP"